AIR tidak hanya berfungsi untuk memuaskan dahaga. Tetapi,
air merupakan obat yang sangat efektif untuk :
> Menjaga kesehatan,
> Menjernihkan pikiran, dan
> Menjaga keseimbangan dalam jaringan-jaringan tubuh
Anda.
Tahukah Anda, sebagian besar dari tubuh terdiri dari air dan
setiap sel sebagian besar terdiri dari air. 70% dari tubuh Anda terdiri atas
air. Air ini digunakan terus-menerus dalam proses kehidupan. Karena itu, Anda
harus selalu mengisi persediaan.
AKIBAT KEKURANGAN AIR :
Jika Anda kekurangan air, sel-sel akan mulai menarik air
dari aliran darah. Akibatnya, darah akan mengental, sehingga jantung harus
bekerja lebih keras untuk memompa darah dan tubuh akan mulai mengarahkan darah
menjauh dari area yang kurang vital. Dehidrasi mungkin saja sudah terjadi
sebelum Anda merasa haus. Hal ini merupakan beban bagi tubuh karena akan
mengganggu fungsi ginjal dalam menjernihkan darah dan membantu tubuh melepaskan
racu-racun. Selain itu, air juga meningkatkan metabolisme dan menstimulus
fungsi usus.
“Air yang Merugikan Kesehatan dan Sebaiknya Jangan di
minum”
Dalam kondisi tertentu, 5 jenis air berikut ini bisa menjadi
nitrit dan zat lain yang beracun dan merusak, dapat menyebabkan kerusakan
tertentu terhadap tubuh manusia
Air usang : atau yang dikenal (air mati), artinya air yang
sudah tersimpan lama dan tidak di gunakan (minum). Jika sering mengonsumsi air
demikian, dapat menyebabkan metabolisme sel anak-anak yang belum dewasa
melamban, akibatnya mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya, penuaan pada laki-laki
setengah umur akan bertambah cepat, rasio terjadinya penyakit kanker lambung
dan kanker kerongkongan di sejumlah besar daerah terus meningkat, ini mungkin
berhubungan dengan seringnya mengonsumsi air usang. Zat beracun dalam air usang
akan terus bertambah dan bertambah seiring dengan masa penyimpanan air.
Air mendidih lama : Air mendidih lama adalah air yang sudah
mendidih sepanjang malam atau sudah lama di kompor. Air demikian, karena
dimasak terlalu lama, sehingga zat yang tidak menghawa dalam air seperti
kalsium, magnesium atau kandungan logam berat lain dan nitrit sangat tinggi.
Jika minum air seperti ini dalam jangka panjang, dapat mengganggu fungsi
lambung dan usus, terjadi diare sementara, perut kembung, nitrit yang
mengandung racun dapat mengakibatkan organisme kekurangan oksigen, jika parah
bisa pingsan dan kejang, bahkan kematian.
Air panci kukus : Yang dimaksud air panci kukus
adalah air kukusan mantou atau air sisa kukus, air panci kukus yang digunakan
secara berulang-ulang, kepekatan nitritnya sangat tinggi. Jika sering
mengonsumsi air demikian, atau memasak bubur dengan air demikian, dapat
menyebabkan nitrit keracunan, kerak kerap meresap ke tubuh mengikuti air, dapat
menyebabkan perubahan patologis pada sistem pencernaan, saraf, saluran kemih
dan pembuatan darah, bahkan mengakibatkan penuaan dini.
Air yang tidak dimasak : Air ledeng yang kita
konsumsi, semuanya melalui proses klorin. Dalam air yang diproses klorin dapat
memisahkan 13 jenis zat merugikan, di antaranya hidrokarbon halogen, klorofom
yang berefek menyebabkan kanker dan cacat. Saat suhu air mencapai 90 °C, kadar
hidrokarbon halogen yang semula 53 mg/kg-nya naik menjadi 177 mg, 2 kali lipat
lebih tinggi dari standar kesehatan air minum nasional yang ditetapkan. Ahli
terkait menuturkan, bahwa kemungkinan terjangkit penyakit kanker kandung kemih
dan kanker poros usus dengan mengonsumsi air yang belum dimasak meningkat 21-38
%. Ketika suhu air mencapai 100 °C, kedua zat yang merusak ini akan berkurang
drastis seiring dengan penguapan, dan aman dikonsumsi jika di-didihkan lagi
selama 3 menit.
Air yang dimasak kembali: ada yang terbiasa minum air
yang dimasak kembali dari air yang tersisa dalam termos, tujuannya adalah
menghemat air, menghemat batu bara (gas) dan waktu. Tapi “penghematan” ini
tidak layak. Sebab air yang sudah dimasak kemudian direbus lagi, membuat air
menguap lagi, sehingga dengan demikian nitritnya akan meningkat, dan jika
sering mengonsumsi air demikian akan terjadi penumpukan nitrit di dalam tubuh.
(Sumber Secret China)
Contoh cara kerja air dalam menyembuhkan penyakit
1. Sakit kepala Pernahkah Anda merasa sakit kepala setelah
bekerja penuh seharian? Berdasarkan bukti ilmiah, sakit kepala ini bisa
disebabkan karena Anda kekurangan air. 75% dari otak Anda terdiri atas air.
Saat otak mendeteksi adanya kekurangan air, maka otak akan memproduksi histamin
yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tujuannya, untuk memperlambat
aktivitas kita. Dengan begitu, persediaan air yang minimum bisa menjaga otak
tetap bekerja dengan benar. Cobalah, seringkali satu gelas besar air putih
dipadukan dengan istirahat 20 menit jauh lebih efektif daripada obat penghilang
rasa sakit.
2. Sakit punggung Air juga membantu mengatasi sakit
punggung. Piringan di punggung kita terbuat dari tempurung luar jaringan
persendian yang flesibel yang penuh dengan kantung-kantung cairan. Sebagian
besar cairan ini adalah air. Selama kantung-kantung ini penuh, maka mereka akan
tetap mendukung tempurung luar dengan benar. Dengan begitu, akan membantunya
menyerap berat dari tubuh bagian atas. Saat bergerak, tekanan ditarik dan dilepaskan
pada piringan tergantung dari tipe gerakan. Gerakan ini menimbulkan daya hisap
yang memungkinkan cairan dalam tubuh memasuki piringan tersebut. Dengan begitu,
kadar cairan pada piringan akan tetap terjaga. Jika kadar cairan, khususnya
air, dalam tubuh rendah, maka piringan ini juga akan kekurangan air. Akibatnya,
sebagian besar dari berat tubuh kita akan dipindahkan ke tempurung luar. Anda
mungkin sudah pernah merasakan akibatnya di punggung atau leher seperti: rasa
sakit dan pembengkakan.
3. Hipertensi Air juga bermanfaat dalam mengatasi
hipertensi. Berdasarkan ilmu kedokteran, hipertensi seringkali terjadi saat
tubuh mendeteksi adanya pengurangan volume darah. Karena darah lebih dari 83%
terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah adalah
dehidrasi. Sebagai reaksi dari penurunan volume darah, tubuh kita akan
mengarahkan sebagian besar aliran darah ke organ-organ yang aktif dan menutup
suplai darah ke area yang kurang penting. Penyesuaian tubuh ini akan
menyebabkan terjadinya hipertensi disepanjang sistem sirkulasi darah. Air
bersih ideal Mengkonsumsi air besih yang dimurnikan dengan cara yang tepat juga
akan membantu memurnikan tubuh Anda. Air akan membuat kolon lebih efektif
dengan cara membentuk darah baru yang segar. Jika kolon dibersihkan, nutrisi
makanan yang dimasukkan selama beberapa kali sehari akan diserap. Kemudian,
lipatan-lipatan mucus akan mengubahnya menjadi darah segar. Darah sangat
penting dalam menyembuhkan penyakit dan mengembalikan kesehatan. Karena itu,
ada baiknya minum “ AIR SEHAT “ yang cukup secara teratur.
APA ITU AIR SEHAT ? Air yang mengacu pada ” Kangen Water ”
Bisakah minum air terlalu banyak? Kecuali untuk kondisi penyakit tertentu, Anda
tidak boleh minum air terlalu banyak. Tubuh hanya menggunakan air secukupnya
dan mengeluarkan sisanya melalui urine. Jika Anda minum air dalam jumlah cukup,
biasanya Anda akan buang air kecil setiap 2 jam sekali. Tandanya, semakin
jernih air seni Anda, berarti tubuh Anda semakin cukup air. Tubuh tidak
menyimpan air, jadi minum air dalam jumlah berlebih tidak akan menambah
manfaatnya. Anda dianjurkan untuk minum air sebanyak 1/2 berat badan dalam
ukuran ounce air (1 ounce air setara dengan 0.0284 liter). Sebagai contoh, jika
berat badan Anda 150 pon (75 kg), sebaiknya Anda minum 75 ounce air (2.13 liter
air).
CARA MELAKUKAN TERAPI AIR
Begitu bangun pagi, sebelum menggosok gigi, minumlah 1.50
liter air (setara dengan 5-6 gelas).
Satu jam sebelum dan sesudah minum air ini, Anda sebaiknya
tidak mengkonsumsi minuman lain atau makanan solid lainnya.
Tidak boleh minum alkohol pada malam sebelumnya.
Gunakan air yang sudah dimasak atau “ AIR SEHAT “
Mungkinkah minum 1.5 liter air sekaligus? Mungkin Anda akan
kesulitan saat pertama kali mencoba, tetapi Anda akan terbiasa seiring waktu.
Pada awalnya, Anda bisa minum 4 gelas air terlebih dahulu dan sisa 2 gelasnya
bisa diminum setelah selang waktu 2 menit.Berdasarkan hasil penelitian,
penyakit dibawah ini mengalami perbaikan dengan terapi air dalam waktu seperti
yang disebutkan: Keasaman: 2 hari Diabetes: 7 hari Tekanan darah dan
hipertensi: 4 minggu Kanker: 4 minggu Tuberculosis paru: 3 bulan
Jika Anda menderita arthritis atau rematik, ada baiknya
melakukan terapi ini 3 kali sehari; pagi, siang, dan malam hari, 1 jam sebelum
makan, selama 1 minggu. Selanjutnya 2 kali sehari sampai penyakit sembuh.